Totok Aura, Teknik Murah Kencangkan Wajah

JAUH sebelum masyarakat modern mengenal segala macam teknologi untuk mempercantik diri, orang Cina kuno sudah mengenal teknik totok. Selain untuk penyembuhan, totok juga bagus untuk mempercantik diri. Totok ini mudah dilakukan, sederhana, relatif murah, tidak menyakitkan, bahkan memberi rasa nyaman dan rileksasi.

Totok AURA membuat wanita kian cantik memikat

Pada prinsipnya, perawatan kecantikan berteknologi modern seperti laser maupun tradisional seperti totok bertujuan untuk melancarkan sirkulasi darah. Karena peredaran darah yang lancar, oksigenasi yang membawa oksigen dan berbagai nutrisi untuk daerah itu pun menjadi lancar. Hasil yang terlihat dari perawatan itu adalah kulit lebih cerah dan kencang.

Daerah sasaran penotokan untuk mempercantik diri adalah 14 titik meridian yang tersebar di wajah, kepala, leher, dan punggung. Ke-14 titik ini adalah titik yang bermanfaat untuk peremajaan. Berkat penotokan, sirkulasi darah pun lancar.
Tahukah Anda, kerut-kerut halus datang secara dini akibat kurangnya oksigenasi dan cairan untuk kulit? Untuk usia muda, kerut-kerut halus bisa cepat dihilangkan dengan penotokan. Kerut-kerut halus itu lama-lama bisa semakin dalam ketika usia bertambah. Kerut yang terjadi karena faktor usia memang sulit dihilangkan dengan penotokan, tetapi perawatan teratur dengan totok bisa menyamarkannya.

Manfaat lain totok aura adalah menyegarkan kembali wajah yang kusam dan kelelahan. Tubuh yang tegang menjadi rileks. Totok aura juga bagus untuk menjaga metabolisme hormon agar berjalan normal. Penotokan di 14 titik meridian juga akan mengaktifkan bioenergi positif di tubuh, sehingga aura terpancar lebih kuat. Anda pun akan merasa sehat dan cantik berseri-seri.
Krim Antioksidan dan Minyak Zaitun
Penotokan tradisional tidak membutuhkan krim. Namun, totok aura bisa lebih memancarkan kecantikan dengan bantuan krim antioksidan dan minyak zaitun. Minyak zaitun mengandung vitamin E yang bagus untuk mempercantik kulit. Krim antioksidan bagus untuk mencegah penuaan dini. Keduanya dioleskan sampai benar-benar meresap ke dalam kulit.
1. Pembersihan
Pertama wajah dibersihkan dengan susu pembersih. Oleskan merata sambil dipijat-pijat ringan. Kemudian basuh dengan waslap basah.
2. Diberi toner
Jangan lupa mengoleskan toner ke seluruh wajah setelah pembersihan.
3. Penotokan
Penotokan berlangsung selama 60 menit. Minyak zaitun dan krim antioksidan digunakan di sini. Silakan menikmati rileksasi dari teknik penotokan ini.
4. Diberi masker
Terakhir wajah diolesi masker vitamin C. Tujuannya supaya krim-krim yang telah dioleskan ke wajah sebelumnya lebih meresap ke dalam kulit.

Konsultan: Dr. Inayah Budiasti, Sp.GK, MS, Hang Lekiu Medical Center, Jl. Hang Lekiu III No.10 Kebayoran Baru, Jakarta 12120, Telp. (021) 7208152, 7399266

sumber: Kompas

Yoga Selamatkan Wanita Menopause

PARA wanita yang selama ini pusing dan takut menghadapi datangnya masa menopause tak perlu bingung lagi. Rasa panas di tubuh dan keringat yang terus- menerus menyerang bisa diatasi atau setidaknya dikurangi. Hanya dengan yoga Anda dapat melakukannya. Bahkan yoga dikatakan dapat meningkatkan fungsi mental. Demikian dikatakan para ilmuwan dari India.

Gerakan yoga mampu menolang wanita menopause tetap bergairah

Untuk menyelidiki apakah yoga dapat menolong para wanita yang sedang menopause dan mengalami gejala fisik dan kognitif ini, para ilmuwan secara acak meneliti 120 wanita menopause berusia 40 hingga 55 tahun. Mereka diminta melakukan yoga atau peregangan sederhana dan latihan memperkuat otot selama lima hari seminggu dalam periode waktu delapan minggu berturut-turut.

Postur, napas, dan meditasi dalam yoga, “Memiliki efek, salah satunya dengan memengaruhi pikiran sehingga membuat seseorang menjadi tenang,” jelas para ilmuwan.

Para wanita yang beryoga ini juga mendengarkan kuliah bagaimana menggunakan yoga untuk mengelola stres dan yoga lain untuk topik yang terkait. Sementara yang mengikuti kelompok kontrol hanya mendengarkan kuliah mengenai diet, latihan fisik, fisiologi menopause dan stres.

Setelah delapam minggu, wanita yang mengikuti kelompok yoga menunjukkan penurunan signifikan dalam kondisi tubuh mereka. Rasa panas tubuh dan keringat di malam hari menurun gejalanya. Sementara mereka yang berada dalam kelompok kontrol tidak mengalami hal ini. Demikian diungkapkan Dr R Chattha dari Swami Vivekananda Yoga Anusandhana Samsthana di Bangalore, India.

Meski kedua kelompok menunjukkan kemajuan saat dites kemampuan konsentrasi dan fokusnya, kelompok yoga menunjukkan kemajuan yang berarti. Dari 10 komponen tes memori dan intelegensi, 8 poin diperoleh oleh mereka yang beryoga, sementara kelompok kontrol hanya enam. Kemajuan berarti dialami kelompok yoga dibanding kelompok kontrol pada tujuh subyek.

“Penelitian ini menunjukkan superioritas yoga. Ini juga berarti menunjukkan bahwa aktivitas fisik juga memperbaiki fungsi kognitif dengan menekankan pada pernapasan yang tepat, pernapasan berirama dengan gerakan tubuh, relaksasi, dan mengistirahatkan pikiran,” jelas para ilmuwan.

sumber: Kompas